1MINI RISET " Analisis Kendala UMKM dalam menyusun Laporan Keuangan" (Studi Kasus Usaha Dagang Barokah) Disusun Oleh : KELOMPOK 7/ Akuntansi A2 Safirah Aminah Septariani 18121082 Chintana Putri 18121080 Putra Yamlean 18121086 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JAYAPURA 2021 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas Mini riset merupakan bagian tugas kuliah yang diberikan dosen pengampu mata kuliah tertentu bagi seluruh mahasiswanya. Masing-masing dosen biasanya mempunyai patokan tersendiri tentang susunan dalam menulis mini riset. Cara membuat mini riset jika dibandingkan dengan karya tulis ilmiah tidaklah berbeda. Keduanya mempunyai standar penulisan yang hampir sama. Sangat penting mengetahui seperti apa susunan dan contoh membuat mini riset. Tujuannya adalah agar kamu bisa membuat penelitian yang baik dan benar. Terdapat lima bab dalam mini riset secara umum. Kamu bisa menyusunnya dari bagian pertama yaitu pendahuluan lalu diakhiri kesimpulan. Terdapat pula daftar pustaka yang harus kamu cantumkan untuk memberikan informasi sumber yang kamu gunakan ketika membuat mini riset. Agar lebih jelas, kali ini kamu bisa menyimak seperti apa cara membuat mini riset langsung berdasarkan penjelasan berikut Bagian Muka Pada bagian muka, terdapat tiga bagian penting yang wajib kamu cantumkan. Pertama adalah sampul mini riset, berisikan judul, nama kamu sebagai penulis, instansi tempat kamu bernaung. Kedua, buat daftar isi berisi seluruh daftar bab ataupun isian mini riset tersebut. Bagian ketiga yaitu abstrak, sebagai ringkasan mini riset. Abstrak bisa kamu tulis 150 sampai 200 kata. Lanjutkan dengan kata pengantar agar bisa ditulis oleh para penulis dalam mini riset. Kata pengantar digunakan untuk ucapan syukur beberapa pihak terkait selesainya mini riset. Bab I Pendahuluan Pada bab 1, mini riset harus menyebutkan latar belakang dan rumusan masalah. Kemudian dilanjutkan dengan tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab II Kajian Pustaka Dalam kajian pustaka, kamu bisa menyampaikan apa saja teori relevan dengan permasalahan yang kamu angkat pada penelitian tersebut. Bab III Metode Penelitian Pada tahap berikutnya, cara membuat mini riset adalah menambahkan metode penelitian. Apa yang harus kamu bahas dalam bagian ini yaitu dua hal penting. Pertama, terkait bagaimana kamu mengumpulkan data. Kedua, metode apa yang kamu gunakan dalam mengumpulkan data. Bab IV Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan merupakan bagian bab empat pada mini riset. Bagian tersebut jadi bagian terpenting dalam penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran Ini adalah bagian akhir dalam penulisan mini riset. Pada bagian tersebut, merupakan bagian paling pamungkas yang sering dicari oleh para pembaca mini riset. Itulah penjelasan lengkap tentang bagaimana cara membuat mini riset. Pada akhirnya, membuat tulisan mini riset tidaklah berbeda dengan jenis karya ilmiah lainnya. Apa yang membuatnya berbeda adalah jumlah halaman lebih terbatas, yaitu hanya 20 halaman maksimal. Setelah mempelajari penyusunan mini riset, kamu bisa mengerjakan tugas kuliah lebih mudah. Gunakan panduan ini sebagai referensi penting sebelum kamu mulai mengerjakan mini riset.
ContohReview Jurnal. Untuk lebih memahami lebih jelasnya mengenai cara review jurnal, berikut adalah beberapa contoh review jurnal yang bisa kalian jadikan contoh. Beberapa contoh di bawah ini adalah review jurnal dengan format tabel. Format ini sebenarnya merupakan format review jurnal yang lebih ringkas dan padat karena sudah menjelaskan
Mini riset adalah bagian dari tugas perkuliahan yang diberikan oleh dosen pengampu suatu mata kuliah kepada mahasiswanya. Umumnya, pemberian tugas mini riset ini dilakukan sebagai syarat kelulusan mata kuliah tersebut. Setiap dosen biasanya memiliki ketentuan tersendiri terkait susunan dan contoh mini riset. Namun, susunan mini riset pada umumnya tidak jauh beda dan mengikuti standar karya tulis ilmiah yang sesuai. Dengan mengetahui susunan serta contoh mini riset, tentunya ini akan lebih memudahkan bagi mahasiswa dalam proses penggarapan mini riset. Untuk melihat secara lengkap bagaimana contoh mini riset yang baik dan benar, yuk simak penjelasannya di bawah ini. Bagian-Bagian dan Contoh Mini Riset Mini riset secara umum terdiri dari lima bab yang dimulai dari pendahuluan dan diakhiri dengan kesimpulan. Disamping itu, ada pula daftar pustaka yang perlu dicantumkan untuk menunjukkan beberapa sumber yang digunakan dalam pembuatan mini riset. Perlu Sobat Pintar ketahui, jika bentuk mini riset yang dicantumkan berikut hanyalah bersifat contoh. Nah, untuk contoh mini riset yang akan disajikan berikut mencoba mengambil judul “Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Baku dikalangan Siswa SMA X.” Bagian Muka Dalam bagian muka, terdapat tiga bagian penting yang harus dicantumkan oleh mahasiswa. Pertama, sampul mini riset yang berisikan judul, nama penulis mini riset, dan instansi yang berkaitan. Kedua, daftar isi yang berisikan semua daftar bab atau isian dalam dalam mini riset tersebut. Ketiga, ada abstrak yang mana berisi ringkasan terkait mini riset. Abstrak ditulis mulai dari 150 hingga 200 kata. Kemudian, ada pula kata pengantar yang dituliskan oleh penulis mini riset. Kata pengantar digunakan sebagai ucapan syukur pada beberapa pihak atas selesainya mini riset tersebut. Baca juga Cara Membuat Kata Pengantar Bab I Pendahuluan Bab 1 dalam mini riset terdiri dari beberapa bagian yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Contoh mini riset terkait bab 1 ini bisa dilihat lewat penjelasan berikut. Latar Belakang Bahasa adalah unsur vital dan simbol bagi suatu negara atau wilayah dalam suatu negara tersebut. Bahasa memegang peranan penting dalam hubungan sosial dan interaksi dengan masyarakat. Ragam bahasa di dunia pun sangat banyak, bahkan dalam suatu negara bisa memiliki lebih dari sepuluh bahasa. Negara Indonesia dalam hal ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi atau bahasa utama. Dengan begitu, bahasa Indonesia telah menjadi identitas bagi bangsa Indonesia di mata negara lainnya. Namun, seiring berkembangnya waktu, pemakaian bahasa Indonesia yang baku dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser. Penggunaan bahasa Indonesia baku sedikit demi sedikit mulai digantikan dengan pemakaian bahasa gaul. Bahasa gaul ini cenderung berkaitan dengan remaja, karena penggunaannya pun sering kali dimulai dan berkembang di kalangan para remaja. Untuk memahami lebih dalam mengenai fenomena dan pengaruh penggunaan bahasa gaul ini, penulis mencoba mencoba mengupas lewat mini riset ini yang diberi judul “Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Baku dikalangan Siswa SMA X.” Rumusan Masalah Berdasarkan dengan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, mini riset ini akan mengungkap permasalahan diantaranya 1 Bagaimana penggunaan bahasa gaul di kalangan siswa SMA X; dan 2 Apa dampak penggunaan bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baku di kalangan siswa SMA X? Tujuan Penelitian Mini riset ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui fenomena dan dampak pergeseran penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ke bahasa gaul di kalangan siswa SMA X. Manfaat Penelitian Mini riset ini bermanfaat sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penggunaan bahasa gaul di lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi. Baca juga Cara Membuat Latar Belakang Skripsi yang Benar Bab II Kajian Pustaka Pada bab II, kajian pustaka berisikan tentang teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Contoh mini riset untuk bagian bab II bisa Sobat Pintar lihat lewat penjelasan di bawah ini. Bahasa Bahasa menurut KBBI adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipakai oleh anggota dalam suatu masyarakat. Bahasa digunakan untuk berinteraksi, bekerja sama, dan mengidentifikasi diri. Komunikasi Komunikasi berfungsi sebagai cara menyampaikan pesan dari pemberi pesan kepada penerima pesan. Tujuannya supaya isi pesan lebih mudah dipahami dan dimengerti. Bab III Metode Penelitian Masuk ke bagian ketiga adalah metode penelitian. Di bagian ini di bahas 2 hal utama yaitu pengumpulan data serta metode yang digunakan. Untuk contoh mini riset terkait metode penelitian, akan dijabarkan lewat penjelasan berikut. Metode Penelitian Mini riset ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode satu ini merupakan metode yang bersifat alamiah dengan melakukan studi terhadap fenomena tertentu. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mini riset ini adalah wawancara semi terstruktur. Teknik pencatatan dilakukan dengan menggunakan rekaman suara dari ponsel dan dicatat menggunakan catatan kecil. Baca juga Ini Tips Dan Cara Membuat Artikel Untuk Yang Suka Nulis Bab IV Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan menjadi bagian dari bab empat dalam mini riset. Bagian ini diketahui jadi bagian yang paling penting dalam penelitian. Berikut adalah contoh mini riset untuk bagian hasil dan pembahasan. Hasil Responden penelitian mengungkapkan jika penggunaan bahasa gaul sudah menjadi suatu kebiasaan. Namun, beberapa menyadari jika kebiasaan ini memiliki dampak pada sulitnya berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan pendidikan. Pembahasan Pengaruh bahasa gaul membuat eksistensi bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin menurun. Siswa SMA X menemukan kesulitan saat harus berkomunikasi dengan bahasa baku, sehingga mereka merasa perlu adanya pembiasaan pada penggunaan bahasa Indonesia yang baik. Terutama bahasa Indonesia yang baku sering kali dibutuhkan dalam kegiatan dan lingkungan formal seperti sekolah dan perguruan tinggi. Bab V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran menjadi bagian akhir dalam mini riset. Bagian ini menjadi bagian pamungkas yang kerap dicari oleh para pembaca mini riset. Nah, berikut adalah contoh mini riset bagian kesimpulan dan saran. Kesimpulan Bahasa gaul menjadi bagian dari perkembangan bahasa Indonesia yang cukup mempengaruhi eksistensi bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, perkembangan bahasa gaul sendiri tak dapat dicegah karena hal ini sudah menjadi bagian dari perkembangan bahasa itu sendiri. Saran Mengingat perkembangan bahasa gaul tidak mampu diberantas begitu saja, maka eksistensi dari bahasa Indonesia yang baku harus ditingkatkan lagi. Baca juga Cara Membuat Footnote di Word, Mudah Tanpa Ribet Nah, demikian untuk contoh mini riset dengan mengambil tema terkait penggunaan bahasa. Membuat mini riset pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan jenis karya ilmiah yang lain. Hanya saja, jumlah halamannya lebih terbatas dengan maksimal 20 halaman saja, mengingat penelitian ini bersifat penelitian kecil. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam pengajuan pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapat informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Sebelumnyaia memimpin proyek riset pada Universitas Stanford di tahun 1960-an - 1970-an, dengan menggunakan data-data perusahaan besar yang termasuk Fortune 500. Cara Membuat Analisis SWOT. Setelah mengetahui informasi tentang apa itu SWOT, mari kita mulai melakukan analisis SWOT. Perhatikan poin-poin berikut ya.

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dalam upaya menuju tercapainya tujuan pendidikan dengan baik, apakah itu tujuan Instruksional, tujuan ekstrakurikuler, maupun tujuan nasional, banyak faktor yang mempengaruhi dan berperan penting di dalamnya, di antaranya supervisi-supervisi dalam tugas dan fungsi kepengawasan ditujukan kepada usaha memperbaiki situasi belajar mengajar, sehingga terciptanya proses interaksi yang baik antara pendidikan dengan peserta didik dalam usaha mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan. Kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting di dalam mendorong guru untuk melakukan proses pembelajaran untuk mampu menumbuhkan kemampuan kreatifitas, daya inovatif, kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis dan memiliki naluri jiwa kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatu sistem pendidikan. Kegiatan supervisi bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya bukan semata-mata kesalahannya untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki. Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Secara semantik Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya. Tidak diragukan lagi keampuhan supervisi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan mengenai tugas dan fungsinya di sekolah, sehingga mereka mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi, tetapi supervisi dapat juga mengembangkan sumberdaya manusia pendidik dan tenaga kependidikan. Apalagi berpegang pada prinsip supervisi yang konstruktif dan kreatif. Para pendidik dan tenaga kependidkan akan sungguh merasa terbina, merasa dalam suasana aman, sehingga lahirlah inisiatif, aktivitas, kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan potensi mereka yang seoptimal mungkin dengan penuh tanggungjawab, yang pada akhirnya akan menghasilkan para pendidik yang berkualitas, karena itu pelaksanaan mekanisme supervisi harus dilakukan secara terprogram, teratur, terencana, dan kontinyu. Bertitik tolok dari uraian di atas maka koordinasi antara kepala sekolah dan pengawas mutlak dilakukan. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan,dan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi di sekolah khususnya di TK Santo Paulus Kecamatan Medan Labuhan,dan melatih penulis untuk mengadakan mini research. Mini research ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai penelitian kualitatif. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta pengalaman penulis mengenai penelitian kualitatif itu sendiri. Selain itu untuk mengetahui pelaksanaan supervisi di sekolah khususnya di TK Santo Paulus Kecamatan Medan Labuhan. Contoh Laporan Mini Riset BAB II KERANGKA PEMIKIRAN LATAR BELAKANG PENTINGNYA SUPERVISI Latar belakang pentingnya supervise bagi guru-guru dan tenaga pendidik lainnya dilembaga pendidikan. Kenyataan-kenyataan yang mendasarinya, antara lain a. Penyelenggara pendidikan melibatkan sejumlah orang yang perlu dikendalikan dalam kerjasama. Pengendalian dimaksudkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. b. Pada umumnya semua petugas pendidikan, khususnya guru, memiliki potensi yang lebih besar daripada apa yang ditampilkannya. Namun karena berbagai faktor pengahambat seperti kurangnya persiapan untuk menjadi guru, pengalaman yang kurang membantu perkembangan pribadi, kondisi kerja yang kurang memadai, potensi-potensi yang kurang sehingga penampilan guru semakin merisaukan. c. Para pengajar tidak mungkin selalu dapat melaksanakan tugasanya dengan baik. Guru tidak lepas dari berbagai masalah, faktor-faktor luar dari diri sendiri sering menjadi penyebab guru tersebut mengahadapi berbagai masalah/kesulitan dalam melakukan aktivitasnya. d. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan tuntuttan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, telah mengakibatkan adanya perkembangan tuntutan tanggung jawab terhadap guru. Dengan memperhatikan faktor di atas, kedudukan supervisi dalam dunia pengajaran dan pendidikan semakin dirasakan. TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN Tujuan supervisi pendidikan bukan menyodorkan suatu teori, tetapi menganjurkan sesuai kebutuhan dan untuk mengungkapkan beberapa karakteristik esensial teori. Supervisi pendidikan sebagai salah satu instrumen yang dapat mengukur dan menjamin terpenuhinya kualitas penyelenggaraan pendidikan maupun penyelenggara pembelajaran. Tujuan supervisi pendidikan adalah 1. Membantu Guru agar dapat lebih mengerti/menyadari tujuan-tujuan pendidikan di sekolah, dan fungsi sekolah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan itu. 2. Membantu Guru agar mereka lebih menyadari dan mengerti kebutuhan dan masalah-masalah yang dihadapi siswanya; supaya dapat membantu siswanya itu lebih baik lagi. 3. Untuk melaksnakan kepemimpinan efektif dengan cara yang demokratis dalam rangka meningkatkan kegiatan-kegiatan profesional di sekolah, dan hubungan antara staf yang kooperatif untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan masing-masing. 4. Menemukan kemampuan dan kelebihan tiap guru dan memanfaatkan serta mengembangkan kemampuan itu dengan memberikan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuannya. 5. Membantu guru meningkatkan kemampuan penampilannya didepan kelas. 6. Membantu guru baru dalam masa orientasinya supaya cepat dapat menyesuaikan diri dengan tugasnya dan dapat mendayagunakan kemampuannya secara maksimal. 7. Membantu guru menemukan kesulitan belajar murid-muridnya dan merencanakan tindakan-tindakan perbaikannya. 8. Menghindari tuntutan-tuntutan terhadap guru yang di luar batas atau tidak wajar; baik tuntutan itu datangnya dari dalam sekolah maupun dari luar masyarakat. Tujuan supervisi pendidikan ialah mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik melalui pembinaan dan peningkatan profesi mengajar. Supervisi harus dilakukan secara kontinu atau reguler, misalnya bulanan, per semester, tahunan, dan lain sebagainya. Dalam melakukan supervisi, harus jelas indikator-indikator yang harus dipantau. Supervisi dilakukan dengan lima tujuan, yaitu 1. Menghasilkan kinerja terbaik dengan cara memperoleh feedback dari semua pihak atau aspek yang sedang kita kerjakan. 2. Meningkatkan rencana kerja dan melakukan tindakan perbaikan segera terhadap beberapa penyimpangan yang mungkin terjadi. 3. Menjajaki progress dan perubahan yang terjadi dari sisi input, proses, maupun output melalui sistem pelaporan dan pecatatan. 4. Membantu pengambilan keputusan. 5. Temuan hasil supervisi selanjutnya akan menjadi bahan atau bagian dari alat evaluasi selanjutnya. Tujuan utama supervisi adalah memperbaiki pengajaran Neagly & Evans, 1980; Oliva, 1984; Hoy & Forsyth, 1986; Wiles dan Bondi, 1986; Glickman, 1990. Tujuan umum Supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar mengajar. FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN Supervisi mempunyai fungsi penilaian evaluation dengan jalan penelitian research dan meruppakan usaha perbaikan improvement. Supervisi pendidikan bersifat multifungsi. Pertama, meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Mutu proses tercermin dari suasana pembelajaran yang sehat, dinamis, produktif, kreatif, adaptif, ekonomis, menyenangkan, dan sebagainya. Mutu hasil pembelajaran tercermin dari nilai tambah capaian kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Kedua, mendorong dan mengoptimasi unsur-unsur yang terkait dengan proses pembelajaran. Fokusnya dalam kerangka ini lebih pada hal-hal yang bersifat teknis administrasi dan fasilitatif bagi terlaksananya proses pembelajaran yang baik dan bermutu. Ketiga, fungsi membina dan memimpin. Muaranya adalah semua sumber daya yang tersedia disekolah dapat secara konsisten dan taat atas asas bekerja pada koridornya. Dalam suatu analisa fungsi supervisi yang diberikan oleh swearingen, terdapat 8 fungsi supervisi, yakni 1. Mengkoordinasikan Semua Usaha Sekolah Koordinasi yang baik diperlukan terhadap semua usaha sekolah untuk mengikuti perkembangan sekolah yang makin bertambah luas dan usaha-usaha sekolah yang makin menyebar, diantaranya - Usaha tiap guru. - Usaha-usaha sekolah. - Usaha-usaha pertumbuhan jabatan. 2. Memperlengkapi Kepemimpinan Sekolah. Yakni, melatih dan memperlengkapi guru-guru agar mereka memiliki ketrampilan dan kepemimpinan dalam kepemimpinan sekolah. 3. Memperluas Pengalaman. Yakni, memberi pengalaman-pengalaman baru kepada anggota-anggota staff sekolah, sehingga selalu anggota staff makin hari makin bertambah pengalaman dalam hal mengajarnya. 4. Menstimulasi Usaha-Usaha yang Kreatif. Yakni, kemampuan untuk menstimulir segala daya kreasi baik bagi anak-anak, orang yang dipimpinnya dan bagi dirinya sendiri. 5. Memberikan Fasilitas dan Penilaian yang Kontinu. Penilaian terhadap setiap usaha dan program sekolah misalnya, memiliki bahan-bahan pengajaran, buku-buku pengajaran, perpustakaan, cara mengajar, kemajuan murid-muridnya harus bersifat menyeluruh dan kontinu. 6. Menganalisa Situasi Belajar Situasi belajar merupakan situasi dimana semua faktor yang memberi kemungkinan bagi guru dalam memberi pengalaman belajar kepada murid untuk mencapai tujuan pendidikan. 7. Memberi Pengetahuan dan Ketrampilan pada Setiap Anggota Staf. Supervisi berfungsi memberi stimulus dan membantu guru agar mereka memperkembangkan pengetahuan dan ketrampilan dalam belajar. 8. Mengintegrasikan Tujuan dan Pembentukan Kemampuan. Fungsi supervisi di sini adalah membantu setiap individu, maupun kelompok agar sadar akan nilai-nilai yang akan dicapai itu, memungkinkan penyadaran akan kemampuan diri sendiri. BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di TK SANTO PAULUS kecamatan Medan Labuhan, Jalan Pancing I Martubung Medan. Pada tanggal 21 April 2017. Observasi ke sekolah memakan waktu selama 1 jam. SUBJEK PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah sekaligus guru di sekolah tersebut. Dari beliau lah penulis mendapatkan data dan penjelasan. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yaitu wawancara Contoh Laporan Mini Riset PERSIAPAN PENELITIAN Langkah awal dari penelitian ini adalah mengumpulkan dan mempelajari sejumlah literatur baik dari buku, maupun artikel yang berkaitan dengan materi. Sebelum peneliti melakukan penelitian maka terlebih dahulu mempersiapkan instrumen yang digunakan yaitu, alat perekam, pedoman wawancara, dan instrumen lainnya untuk menunjang kelancaran jalannya penelitian. Kemudian peneliti mencari subjek yang memenuhi kriteria. PELAKSANAAN PENELITIAN Peneliti menjalin komunikasi yang baik guna memperlancar proses penelitian. Kemudian peneliti memilih tempat yang sesuai untuk melakasanakan wawancara agar partisipan bebas bercerita. Sebelum melakukan wawancara, peneliti membuat janji untuk mengadakan wawancara dengan subjek. BAB IV HASIL PENELITIAN PROFIL SEKOLAH Nama Sekolah TK SANTO PAULUS Alamat Sekolah Jalan Pancing I Martubung Medan Kecamatan Medan Labuhan Kabupaten/Kota Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Kode Pos 20251 Email tkypsantopaulus Status Sekolah Swasta Ijin Operasional 420/1268PPD/2017 Status Bangunan Sewa Visi Mewujudkan anak yang mandiri, berkreasi dan bermoral Misi - Mewujudkan disiplin kerja guru dan murid berlandaskan kesadaran, keikhlasan, kasih dan kekekluargaan. - Mengembangkan multi metode dalam sistem pembelajaran secara optimal HASIL WAWANCARA 1. Supervisi di TK Santo Paulus dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 semester. 2. Supervisi dilakukan oleh kepala sekolah sendiri di mana penilaian yang dilakukan adalah kesiapan bahan ajar, kesiapan guru, metode yang digunakan guru dalam mengajar, keserasian bahan ajar dengan praktek di lapangan dan kemampuan menguasai kelas. 3. Supervisi di TK Santo Paulus tidak dilakukan di hari yang sama untuk setiap guru. 4. Setelah selesai supervisi akan langsung diadakan evaluasi yang sifatnya rapat atau sharing. 5. Supervisi di TK Santo Paulus dilakukan personal sedangkan evaluasi dilakukan secara global. Hal ini dilakukan agar kesalahan yang terjadi di kelas yang satu tidak terjadi di kelas yang lainnya dan juga dapat berbagi kelebihan yang ada di setiap kelas. 6. Pada TK Santo Paulus Martubung terdapat 4 kelas dan 3 guru. 7. Pada TK ini kepala sekolah juga ikut turut ambil bagian dalam proses belajar mengajar dan memegang tanggung jawab pada 1 kelas. Supervisi khusus untuk kepala sekolah dilakukan oleh yayasan. 8. Pada TK Santo Paulus kegiatan belajar menggunakan tema tertentu untuk menunjang pembelajaran. Misalnya, pada semester ini menggunakan tema profesi. Pada tema ini kegiatan yang dilakukan peserta didik adalah foto dengan profesi yang mereka minati. 9. Pembagian kelas yang ada di TK Santo Paulus terdiri dari a. Kela A umur 4 – 5 Tahun b. Kelas B umur 5 – 6 Tahun 10. Jumlah siswa di TK Santo Paulus ada 89 siswa 11. Kegiatan belajar dimulai dari – WIB 12. TK Santo Paulus juga menyediakan les tambahan tidak diwajibkan yang diadakan 3 kali dalam seminggu dengan waktu 45 menit setelah pembelajaran selesai. 13. Masalah yang sering dihadapi guru di TK Santo Paulus ini adalah tidak adanya kerja sama antara guru dan orang tua. Ini dapat terlihat dari Pekerjaan Rumah PR peserta didik yang jarang selesai dikerjakan. Dalam hal ini guru yang ada di TK Santo Paulus memberikan motivasi kepada peserta didik agar tidak mengulangi kesalahan yang di buat misalnya dengan memotong waktu bermain untuk mengerjakan tugas yang belum selesai kira-kira 10 menit. 14. Dalam hasil wawancara kepala sekolah menyatakan bahwa tujuan PR yang diberikan kepada peserta didik yang duduk di bangku Taman Kanak-Kanak TK adalah untuk melihat kedekatan orang tua dengan anak. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Supervisi meningkatkan kesadaran dan pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan mengenai tugas dan fungsinya di sekolah sehingga mereka semua memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi 2. Program dan pelaksanaan supervisi di TK Santo Paulus sudah terjadwal dengan terstruktur dan hasil supervisi dijadikan sebagai pegangan untuk perbaikan 3. Pelaksanaan supervisi di TK Santo Paulus dapat terlaksana dengan baik dengan adanya persiapan dan juga pelaksanaan yang didukung oleh seluruh komponen sekolah SARAN 1. Pelaksanaan supervisi dijadwalkan dan dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi sekolah 2. Guru harus mempersiapkan semua kelengkapan untuk pelaksanaan supervise 3. Pelaksanan supervisi tidak mengganggu proses pembelajaran dan jam pelajaran DAFTAR PUSTAKA Danim,sudarwan dan Khairil. 2011. Profesi Kependidikan. Bandung Alfabeta. Daryanto, 2006. Administrasi Pendidikan . Jakarta PT Rineka Cipta. Farid, Mashudi. Panduan Evaluasi & Supervisi Bimbingan danKonseling. 2003. Diva Press, Jogyakarta. Maryono. 2011. Dasar-Dasar & Teknik Menjadi Supervisor Pendidikan. Yogyakarta Ar- Ruzz Media Muhtar dan Iskandar. Baru Supervisi Pendidikan. Jakarta Gaung Persada Press Wau, Yasaratodo. 2017. Profesi Kependidikan Edisi Revisi. Medan Unimed Press Berikut ini contoh Video Pelaksanaan Mini Riset Matematika Reguler A 2014 Universitas Negeri Medan

Padatahap pelaksanaan tindakan ini, kegiatan yang dilakukan adalah meminta izin kepada pihak sekolah untuk melakukan mini riset, kemudian mengembangkan dan melaksanakan materi ajar tentang perubahan sifat benda dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) dengan pendekatan problem based learning, memberi kesempatan pada siswa untuk.
Ilustrasi Pentingnya Riset Pasar bagi Suatu Perusahaan. Foto IndonesiaBagi suatu perusahaan, riset pasar menjadi penting untuk memahami konsumen perusahaan. Riset pasar juga dapat mendorong stratgei marketing yang membuat pemasaran dan penjualan lebih mudah dan efektif. Untuk mengetahui pentingnya riset pasar bagi suatu perusahaan lebih rinci, simak pembahasannya di artikel Berita Bisnis berikut ini beserta cara isiPentingnya Riset Pasar bagi Suatu Perusahaan 1. Meningkatkan Komunikasi 2. Mengidentifikasi Peluang3. Menurunkan Risiko Cara Melakukan Riset Pasar bagi Suatu Perusahaan 1. Tentukan Masalahnya2. Tentukan Anggaran dan Kerangka Waktu 3. Rancang Metode dan Kebutuhan 4. Pilih Metode Pengambilan Sampel5. Rencanakan Analisis Data 6. Kumpulkan Data 7. Analisis Data8. Buat Laporan Pentingnya Riset Pasar bagi Suatu Perusahaan Ilustrasi Pentingnya Riset Pasar bagi Suatu Perusahaan. Foto SaylesMengutip riset pasar adalah suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengumpulkan data secara sistematis guna membuat keputusan yang lebih laman berikut pentingnya perusahaan melakukan riset pasar1. Meningkatkan Komunikasi Riset pasar mendorong komunikasi tak hanya dengan basis pelanggan saat ini, tetapi juga dengan target prospek. Riset pasar menunjukkan kondisi bahwa pelanggan dapat dijangkau dan bahasa apa yang paling efektif untuk menarik perhatian mereka serta beresonansi dengan mereka pada tingkat Mengidentifikasi PeluangRiset pasar membantu mengidentifikasi peluang tingkat tinggi dan peluang yang lebih mudah diakses untuk menjangkau dan mengonversi pelanggan baru. Ini bisa menjadi cara terbaik untuk menemukan platform baru untuk beriklan, mendeteksi masalah konsumen yang tak disadari, dan celah dalam pasar yang dapat diisi atau dimanfaatkan untuk membuat terobosan baru. 3. Menurunkan Risiko Data konkret membuat perusahaan tetap fokus pada peluang nyata dan membantu menghindari upaya yang tidak produktif. Ketika sudah bisa memahami pelanggan, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menjangkau mereka secara lebih efektif. Selain itu, risiko membuang waktu, uang, dan tenaga untuk inisiatif pemasaran yang gagal juga lebih pasar juga membantu mengidentifikasi area dengan risiko rendah dan hasil yang tinggi, sehingga perusahaan dapat memperluas atau menawarkan layanan baru. Cara Melakukan Riset Pasar bagi Suatu Perusahaan Ilustrasi Pentingnya Riset Pasar bagi Suatu Perusahaan. Foto SazonovaMenurut riset pasar harus mengikuti pola yang sama dalam pengumpulan dan analisis data. Berikut cara melakukan riset pasar bagi suatu perusahaan 1. Tentukan MasalahnyaMulailah dengan mengidentifikasi fokus penelitian yang ingin dijalani dan mengetahui pertanyaan apa yang ingin dijawab. Kedua hal ini akan membantu perusahaan menyusun riset secara Tentukan Anggaran dan Kerangka Waktu Seperti semua strategi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki, riset harus dilakukan sesuai sumber daya yang tersedia. Namun, hal itu tergantung pada urgensi dari pertanyaan yang ingin dijawab. Ada baiknya juga jika perusahaan mengeluarkan lebih banyak dana untuk mendapatkan hasil paling Rancang Metode dan Kebutuhan Identifikasi data apa saja yang perlu dikumpulkan dan metode untuk mengumpulkannya. Beberapa pilihannya adalah observasi, survei, panggilan telepon, atau kelompok fokus FGD. Selain itu, dapat melalui kerja sama dengan firma riset Pilih Metode Pengambilan SampelTentukan peserta yang ingin diteliti untuk riset perusahaan ataupun pengambilan sampel secara acak dari populasi umum konsumen, kelompok yang memiliki faktor gaya hidup sama, atau tanggapan hanya dari orang-orang yang sudah menjadi pelanggan setia perusahaan. Buatlah rencana untuk mengidentifikasi dan menghubungi partisipan yang sesuai dengan riset perusahaan. 5. Rencanakan Analisis Data Tentukan bagaimana perusahaan akan menganalisis data, apakah membutuhkan data kuantitatif untuk analisis statistik atau data kualitatif. Selanjutnya, tentukan apakah akan menggunakan perangkat lunak atau melakukannya secara manual. Luangkan waktu untuk mempelajari berbagai metode analisis untuk menemukan metode yang paling sesuai dengan pertanyaan penelitian yang akan Kumpulkan Data Setelah perusahaan mengetahui pertanyaan apa yang ingin dijawab dan apa metode penelitian untuk menjawabnya, selanjutnya adalah mengumpulkan data. Banyak bisnis yang bekerja sama dengan firma atau konsultan profesional untuk melakukan penelitian yang Analisis DataMetode analisis yang digunakan akan bergantung pada jenis data yang terkumpul. Metode analisis yang tepat dapat memeriksa kesalahan yang dapat terjadi dalam metode pengambilan sampel, pengumpulan data, dan Buat Laporan Langkah terakhir dari riset adalah menyusun laporan penelitian perusahaan. Laporan ini harus menguraikan seluruh proses, mulai dari mengembangkan pernyataan masalah hingga hasil analisis data. Apa itu pengamatan pasar?Apa dua metode dalam analisis data?Apa manfaat menggunakan metode analisis yang tepat?
Untukitu peneliti mengangkat judul "Budaya Mitoni dalam tradisi Masyarakat Jawa khususnya di daerah Pekalongan". Hal itu dilakukan sebagai bentuk Sedekah dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan keturunan serta kesehatan kandungan dalam masa waktu tujuh bulan. Penelitian ini di lakukan sebagai bentuk tugas laporan penelitian Untuk melakukan mini riset dengan baik dan benar, maka kamu perlu paham dahulu apa itu mini riset. Riset adalah upaya manusia untuk menemukan solusi yang dibutuhkan akan masalah kehidupan manusia melalui berbagai langkah sistematis secara ilmiah. Riset membantu untuk memeproleh berbagai solusi dan kesimpulan ilmiah terkait sebuah permasalahan sehingga manusia bisa langsung mempraktikannya langsung untuk merubah kehidupan. Sedangkan mini riset merupakan karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai cara memenuhi tugas kuliah dari dosen pengampu mata kuliah tertentu. Tujuan melakukan mini riset adalah agar dosen pengampu tahu ide dan pemikiran masing-masing mahasiswanya terkait pokok masalah tertentu. Tema tersebut diangkat pada karya tulis dan berkaitan dengan mata kuliah. Karya tulis bisa dibuat dalam bentuk ide penelitian, ide bisnis, dan sebagainya. Cara Melakukan Mini Riset Setelah mengetahui apa itu mini riset, maka berikutnya kamu wajib mengetahui bagaimana cara melakukan mini riset yang benar. Terdapat beberapa langkah yang harus kamu lakukan sebagaimana berikut 1. Persiapan Penelitian Untuk melaksanakan mini riset, terdapat sejumlah hal yang harus kamu lakukan terlebih dahulu yaitu menemukan topik yang perlu diangkat pada mini riset, menentukan lokasi dimana mini riset akan dilakukan, menentukan kapan waktu pelaksanaannya, dan mengajukan permohonan surat pengantar terlebih dahulu pada dosen pengampu kemudian ditujukan pada pimpinan tempat mni riset tersebut. Jika izin sudah diperoleh, maka dosen dan pimpinan di lokasi mini riset bisa mempersilahkan mahasiswa dalam melakukan kegiatannya. Mahasiswa bisa menerapkan berbagai ide kreatifnya untuk memecahkan masalah yang terjadi, serta menulisnya pada bentuk karya ilmiah. 2. Menulis Laporan Terdapat sejumlah persyaratan yang harus kamu penuhi ketika menulis mini riset, termasuk ukuran kertas, spas, jenis font, ukuran font, dan batas pengetikan. Biasanya hal tersebut ditentukan oleh dosen, atau mengikuti panduan umum. Penulisan laporan mini riset bisa mencapai hingga 20 halaman, dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan tidak boleh ada singkatan seperti dgn’, tsb’, dan lainnya. Berikut adalah sistematika penulisan laporan dalam mini riset Bagian muka Sampul muka, daftar isi, ringkasan atau abstrak sebanyak 1 halaman Bagian utama Bab I Pendahuluan; Bab II Tinjauan Pustaka; Bab III Metode Pelaksanaan; Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Kesimpulan dan Saran Bagian akhir Daftar Pustaka; Lampiran Biodata; Surat Keterangan telah Melakukan Riset Penulisan Bagian Utama atau Bagian Isi Berikut adalah penjelasan tentang apa saja penulisan bagian utama atau bagian isi 1. Pendahuluan Pada bab pendahuluan harus ada latar belakang masalah, perumusan masalah, dan tujuan kegunaan penelitian. 2. Tinjauan pustaka Fungsinya membangun konsep maupun teori dasar studi. Sebutkan sejumlah teori terkait konsep dan teori yang akan temukan dari berbagai literatur, terutama buku, atau artikel yang diterbitkan pada jurnal ilmiah. 3. Rumusan Masalah Nyatakan rumusan masalah dengan jelas, konkret, dan tegas terkait apa yang akan kamu teliti, relevan dengan waktu, berkaitan dengan sebuah persoalan teoritis atau praktis dan berorientasi pada teori. 4. Tujuan dan kegunaan penelitian Kemukakan tujuan penelitian yang akan kamu lakukan. Pada penelitian deduktif-hipotetikal, tujuan secara umum yaitu menjelaskan hubungan tiap variable dalam studi. Sedangkan kegunaan penelitian yaitu harapan hasil yang dicapai secara ilmiah dan secara sosial. 5. Kajian Pustaka Fungsinya membangun konsep ataupun teori dasar mnii riset. Lakukan kajian pustaka relevan dengan masalah dalam riset, dengan meninjau atau membahas konsep dan teori sesuai literatur dan hasil penelitian sebelumnya. 6. Metode dan Teknik Pengumpulan Data Bagian ini membahas dua hal penting yaitu pengumpulan data relevan sesuai metode yang kamu pilih. Jika perlu, jelaskan tentang instrumen atau cara pengumpulan data. 7. Hasil dan Pembahasan Penelitian Pada bagian ini membahas tentang gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi apa temuan hasil penelitian, dan pembahasan dari hasil penelitian. 8. Kesimpulan Kesimpulan adalah jawaban terkait pertanyaan yang diajukan pada perumusan masalah yang kamu ajukan. Simpulan tidaklah ikhtisar ataupun rangkuman pada bab sebelumnya. Tetapi hasil reflektif untuk mewakili muatan utama pada penelitian. Simpulan adalah cermin problem informasi baru, posisi penelitian, juga implikasi penelitian. Informasi berupa pendapat baru, pengukuhan dari pendapat lama, ataupun koreksi pendapat lama. Penutup Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu mini riset dan bagaimana cara melaksanakan riset tersebut, hingga proses pelaporannya. Dengan penjelasan ini, nantinya dapat mempermudah kamu dalam menyelesaikan tugas kuliah yang berbentuk mini riset. 1 Prof. Dr. Sugiyono. Menurut Prof. Dr. Sugiyono, pengertian metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 2. Muhiddin Sirat. Menurut Muhiddin Sirat, metode riset adalah suatu cara untuk memilih topik masalah dan penentuan judul suatu riset. - Pengisian rencana evaluasi PPG Daljab 2023 merupakan salah satu tahapan dalam pendaftaran yang harus dilakukan oleh peserta. Adapun pendaftaran telah dibuka mulai tanggal 30 Mei hingga 11 Juni 2023 evaluasi PPG adalah dukungan pelaksanaan rencana aksi dan menyusun strategi evaluasi berupa instrumen rencana evaluasi sesuai dengan rencana aksi terpilih. Lalu rencana evaluasi tersebut akan menjadi feedback dari siswa/guru/pengamat terkait kegiatan pembelajaran/aksi yang telah Daljab adalah program pendidikan yang digelar untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan yang mempunyai bakat dan minat untuk menjadi guru. Hal ini bertujuan dapat menguasai kompetensi guru secara menyeluruh sesuai dengan Standar Pendidikan itu, yang dapat mengikuti program ini adalah guru dengan syarat berikut Terdaftar pada data pokok pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek; Terdata sebagai sasaran peserta seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal GTK; Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan NUPTK; Masih aktif sebagai guru atau guru yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah; Sehat secara jasmani dan rohani; Berkelakuan baik; Berusia maksimal 58 tahun pada tanggal 31 Desember 2023. Cara Mengisi dan Membuat Rencana Evaluasi PPG Daljab 2023 Cara untuk mengisi dan membuat rencana evaluasi PPG Daljab 2023 sebagai berikut Buka laman Pada beranda klik “Kelas – LMS”; Lalu klik “Tautan LMS”; Kemudian klik “Pengembangan Perangkat Pembelajaran”; Lalu klik “Pembuatan Rencana Evaluasi”; Kemudian unggah sejumlah portofolio ke bagian “7g. Unggah Tagihan Peer Teaching - Pembuatan Rencana Evaluasi”. Adapun jenis portofolio yang harus diunggah yaitu1. Jurnal RefleksiDalam jurnal refleksi berisi dokumen sesuai dengan kode kegiatan dalam LMS. Dimana refleksi pembelajaran dapat berupa Identifikasi Masalah Eksplorasi Penyebab Masalah Penentuan Penyebab Masalah Eksplorasi Alternatif Solusi Penentuan Solusi Pembuatan Rencana Aksi Pembuatan Rencana Evaluasi 2. Lembar ObservasiUntuk membuat lembar observasi, harus memperhatikan RPP pada bagian Deskripsi kegiatan kegiatan pembelajaran dalam PBM yang telah Penilaian Hasil WawancaraDalam dokumen Penilaian Hasil Wawancara sebaiknya ada aspek berikut ini Informan atau narasumber Pertanyaan Jawaban Penilaian 4. Hasil Survey kepada peserta didik/Guru/Kepala Sekolah/Orang TuaDalam dokumen Hasil Survey kepada peserta didik/Guru/Kepala Sekolah/Orang Tua yang harus dicantumkan adalah Subyek yang disurvei Murid/Guru/KS/Orang Tua Objek yang disurvei Hasil Survei 5. Artefak Hasil Belajar SiswaDokumen Artefak Hasil Belajar berisi tentang daftar nilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa selama tengah/satu dan Tahapan PPG Daljab 2023 Berikut adalah jadwal dan tahapan pendaftaran PPG Daljab 2023 Pendaftaran/Pengajuan Berkas 30 Mei – 11 Juni 2023 Perbaikan Berkas 12 – 28 Juni 2023 Verifikasi dan Validasi oleh Petugas 12 Juni – 1 Juli 2023 Pengumuman Hasil 5 Juli 2023 Baca juga Cara Buat Laporan Rencana Aksi 2 PPG Daljab 2023 dan Contoh PDF Contoh Soal Pretest PPG 2023 PGSD dan Kunci Jawabannya - Pendidikan Kontributor Tifa FauziahPenulis Tifa FauziahEditor Dipna Videlia Putsanra . 175 74 452 473 111 432 431 0

cara membuat laporan mini riset